Minggu, 13 Januari 2013

koding penjumlahan


#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <iomanip.h>

int A[2][2],B[2][2],C[2][2];
void inputmatriksA()
{cout<<"Matriks A"<<endl;
for (int i=0;i<2;i++)
for (int j=0;j<2;j++)
{cout<<"Elemen A ["<<(i+1)<<","<<(j+i)<<"]:";
cin>>A[i][j];}}
void inputmatriksB()
{cout<<"Matriks B"<<endl;
for (int i=0;i<2;i++)
for (int j=0;j<2;j++)
{cout<<"Elemen B ["<<(i+1)<<","<<(j+i)<<"]:";
cin>>B[i][j];}}

void tampilA()
{cout<<"Matriks A"<<endl;
for (int i=0;i<2;i++)
{for (int j=0;j<2;j++)
cout<<setw(2)<<A[i][j]<<" ";
cout<<endl;}}
void tampilB()
{cout<<"Matriks B"<<endl;
for (int i=0;i<2;i++)
{for (int j=0;j<2;j++)
cout<<setw(2)<<B[i][j]<<" ";
cout<<endl;}}
void tampilC()
{cout<<"Jumlah Matriks A & B"<<endl;
for (int i=0;i<2;i++)
{for (int j=0;j<2;j++)
cout<<setw(2)<<C[i][j]<<" ";
cout<<endl;}}
void Jumlah()
{for (int i=0;i<2;i++)
{for (int j=0;j<2;j++)
C[i][j]=A[i][j]+B[i][j];
cout<<endl;}}
void main()
{clrscr();
cout<<"  Penjumlahan 2 Buah Matriks  "<<endl;
cout<<"======================================="<<endl;
inputmatriksA();
cout<<"======================================="<<endl;
inputmatriksB();
cout<<"======================================="<<endl;
cout<<endl;
clrscr();
cout<<"  \tTampilan Matriks A  "<<endl;
cout<<"======================================================"<<endl;
tampilA();
cout<<"  \n\tTampilan Matriks B  "<<endl;
cout<<"======================================================"<<endl;
tampilB();
Jumlah();
cout<<"  \nMaka Penjumlahan dari matriks diatas adalah  "<<endl;
cout<<"======================================================"<<endl;
tampilC();
getch();
}



Kamis, 06 Desember 2012

out of mind

oke ini keren ternyata sekarang gue lebih suka nulis di notepad daripada di office. karna agak lebih simpel ajaa gitu.

lanjut, tadi itu intermezzo ngga penting

gue mau berkeluh kesah nih. soal minggu kemarin gue libur ngga kemana-mana. Padahal libur itu buat gue adalah suatu hari yang langka banget gue temuin di tengah kesibukan gue. Sebenernya sih, males kalo udah sampe rumah terus diajak pergi-pergian . Setan kasur gue itu loh, kalo udah menggoda, dia ngga bakalan berhenti menghasut gue buat nempel kembali di kasur dan memberi sugesti ,nyamanya tidur sepanjang hari. Ngga heran kalo tiap libur, tengah hari bolong gue baru bangun. But biarpun gitu, ibadah subuh gue  alhamdulilah jarang kelewat, bangun shubuh terus sholat, abis itu gue kembali menyelami dunia mimpi gue yang sempat ke cut tadi.

Efeknya kalo libur bangun ,You know what, guys? jam berapa gue sarapan ? Jam 1 siang  ( sarapan pagi & makan siang jadi 2 in one). oke itu ngga penting. Itulah tips kalo mau punya  badan  lempeng kayak papan  .( but hey guys! badan gue ini standard model tauuu. muahahaha. ). Tapi kalo gue denger tentang komentar orang tentang badan gue , kebanyakan mereka bilang badan gue lumayan , pake baju apa aja cocok. eeeh Siapa bilaaang? banyak juga yang ngga bagus kalo gue pake, contohnya celana jeans. GUE ,kalo pake celana jeans,itu ngga ada bentuknya sama sekali, lurus ngga ada lekuk - lekuk nya ,pokonya lempeng ,  kayak galah, baik  tampak depan maupun tampak dari  mana-mana.

Selanjut nya yang ngga bagus lagi kalo gue pake, ituu adalah  Baju Berkerah, 
 kenapa? baju kerah itu kan agak memperlihatkan leher ya, ngga tau kenapa menurut gue leher gue iti keliatan tirus banget , jadi oh my oh my baju berkerah itu sukses bikin gue keliatan kurus banget kayak .....engg kayak..ok cukup  gue ngga mau menjudge diri gue dengan hal-hal jelek terlalu banyak.  Inget lagunya d'massivp , kawan-kawan! 
"Syukuri app

ouke, see yah!


Kamis, 14 Juli 2011

Cerita bokap tentang nyamuk

eh gue barusan dapet hibah pants jeans bagus. tengkyu banget buat yang memberikan ini. pasti akikah pake! alhamdulilah nambah stok jeans pergi -pergian. hahahaha
............................

.............................

sebentar jeda barusan, itu karena  gue berenti ngetik buat  nepok nyamuk yang lewat depan tangan gue. Sumpah, nyari mati tuh nyamuk. Ganggu gue aja  .

NYAMUK?

iya , nyamuk. ngga tau deh nih muncul  darimana, yang pasti kaki gue yang dibawah meja udah ngga nyaman  di gerayangin nyamuk dari tadi, mangkanya gue ngetik sambil  garuk- garuk kaki nih.ups!
Tega banget nih nyamuk, bersemayam di bawah meja komputer gue, tunggu pembalasan gue !
Gue lagi cari HIT  pembasmi kaum lo , muk! biar pada wafat semuanya.
Eniwei ,ngomong-ngomong tentang nyamuk, Gue jadi inget cerita bokap  dulu sewaktu gue masih kecil.
Yah bokap emang suka cerita-cerita gitu kalo pas lagi ada waktu senggang .

Jadi Begini ceritanya :

Pada zaman dahulu kala,diciptakanlah seorang drakula oleh sang pencipta seabgai makhluk Penghisap Darah.Sang drakula setiap malam, keluar dari tempat peristirahatannya untuk mencari makan yang tak lain dan tak bukan adalah darah manusia .Tapi saat  sang drakula sedang memangsa seorang manusia, dia tertangkap basah  oleh seorang pastur.  Lalu si drakula pun dimusnahkan dan mati .

Di akhirat ,si drakula memohon kepada Sang Pencipta untuk di lahir kan kembali.  Dikabulkanlah permohonan si drakula, tetapi dengan sebuah syarat, drakula dilahirkan kembali dalam bentuk makhluk yang berbeda tetapi tetap sebagai penghisap darah. maka diciptakanlah makhluk yang namanya NYAMUK.

Si nyamuk ini, berkeliaran hilir mudik mencari makan dengan menghisap darah manusia, sampai  suatu hari dia hingga di kulit manusia. Lalu,  Plak!!. Si Nyamuk mati .

Kembali ke akhirat, si nyamuk pun kembali memohon untuk di lahirkan kembali. akhirnya permohonan nyamuk pun dikabulkan lagi dengan syarat yang sama, yaitu harus menjadi PENGHISAP DARAH ". maka terciptalah " SOFTEX "

Yah sekian ceritanya. Bokap gue ceritain  itu  waktu umur gue  lima tahun. Dan cerita ini sukses mendoktrin gue ,sampai gue cerita juga ke temen-temen gue bahwa  softex yang dipakai oleh ibu-ibu mereka  adalah hasil reinkarnasih drakula.

Selasa, 12 Juli 2011

aku bangga dengan apa yang telah aku capai
meskipun abstrak sekali kelihatannya
tetapi itu cuma aku yang mengerti tentang apa yang kubanggakan
sebuah penghargaan pribadi dari perjuangan pemantapan jati diri
disana aku di bentuk
disana aku belajar
dan disana pula aku di terpa angin semrawut
yang menguji sampai mana batas daya tahanku
memang...
dulu aku pernah,menangis
menyendiri...
terisak-terisak....
kalang kabut
ketika angin semrawut datang
tetapi sekali lagi aku bangga
aku mampu melewati dengan baik
menjalin kembali tali yang sempat putus
bahkan membuat jalinan hubungan yang lebih baik dari sebelum tali itu putus
kerendahan hati dan kehalusan berbicara
keramahan senyuman dan kesopansantunan
itulah garis besar yang aku pelajari di sana
kini aku tau
seperti apa aku ingin jadi orang
melirik lirik berbagai orang yang aku temui
dan menyerap sisi-sisi sempurna  mereka
jadilah aku sekarang